4.19.2013

What if ..




Aku tak mau bicara “kalau”.

“Kalau” hanya terselip dalam kalimat ragu-ragu, setidaknya bagiku.

“Kalau” menunjukkan betapa keyakinan tidak berdiri tegak menjejak landasnya.

“Kalau” mengundang begitu banyak kerutan di dahi orang.
Satu lagi,.. dari semuanya, aku lebih tak menyukai “kalau” yang dikatakan dalam jedah.


Kalau kita nanti bisa bersatu ..
Nanti kalau segalanya baik-baik saja..
Aku takut kalau-kalau nanti ..


Betapa tak pastinya “kalau”!


Tapi kita hidup dalam sebuah rotasi nasib, perputaran karma berlaku di dalamnya, pertukaran roda terjadi berulang kali, segalanya bergeser dalam irama yang tak pernah sama, bermuara pada ketidak pastian yang sudah pasti akan ada.


Mau menuntut pada siapa?

Mau berpegang pada siapa?


Jika dunia ini berotasi dalam orbit-orbitnya, kitapun berotasi pada pusat kita sendiri, keyakinan kita sendiri, ke-elingan kita sendiri, kesadaran mutlak akan kenyataan bahwa, kita memiliki hidup kita sendiri secara hakiki.

Jika sudah begini, apalagi yang mau diingkari?


Soal celaka? Soal kehilangan? Soal bahagia, suka cita?

Bahka dunia tak cukup luas untuk kita berlari dari putaran roda kita sendiri.

Sadarkah bahwa hidup ini pertautan antara pilihan dan suratan?


Doa hanya membantumu untuk membuka batin dan menjernihkan pikiran, bahwa segalanya tak akan abadi, dan badai sudah pasti akan berlalu.


Orang yang kamu kasihi, cepat atau lambat, mereka akan lenyap, lenyap dalam jarak atau lenyap dalam waktu. Satu-satunya hal bisa kita persiapkan hanya kesiapan itu sendiri. Kesiapan akan bagaimana memaknai waktu, mengulang kenangan, melepas kelekatan.


Satu kenyataan mutlak, berlaku secara absolut,


“Kita tidak bisa melarang batin untuk terluka”


Dan satu gebrakan besar yang paling bisa kita lakukan adalah, “Melepaskan batin untuk merasakan segala rasa dengan sgala penerimaan”


Batin kita sangat luar biasa, mereka memiliki daya tampung yang hebat, daya tahan yang dahsyat dan daya sembuh yang ajaib.

Katakan, “Aku baik-baik saja” dengan benar, dan batinmu akan melakukannya untukmu, yang kamu butuhkan hanyalah “percaya”.



                                                                                                                        By : Mel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar