Ada yang perlu kita bicarakan soal kita.
Aku kira kamu
cukup tau kalau aku ini mencitai kamu. Aku rasa kamu cukup mengerti bahwa
bagiku kamu adalah satu-satunya dunia yang aku diami.
Tapi kembali aku
berpikir, sangat tidak adil bila aku memikirkan tentang kamu hanya lewat
perkiraan inderawiku.
Tak ada jaminan
untuk kesepahaman kita.
Sama halnya
denganku..
Aku sering kali
tak yakin kamu begitu menyayangiku.
Aku sering
mempertanyakan pada diri sendiri (berimbas ke kamu) tentang,
“Apakah benar
kamu mencintaiku?”
dan
“Sebesar apa?”
Lagi-lagi aku
tau, kesepahaman kita bukanlah jaminan mati untuk keseragaman persepsi.
Definisi cinta, sayang
dan seluruh atributnya, bisa kita artikan dalam kotak-kotak persepsi yang
jarang akan sama.
Lalu belakangan
aku sakit merindukan kamu.
Lalu aku
merasakan ada rambatan dingin yang membunuh satu-persatu sel-sel rasa yang ada
di dalamku.
Aku mengirimkan
signalku.
Aku menunggumu.
Dalam
dingin, di dalam dingin.
020812
Di 12.29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar