7.23.2013

Pesan

Tiba-tiba terbersit untuk merengek pada Tuhan, memintamu lagi. Tapi aku sendiri juga tak begitu yakin untuk keinginan yang ini. Inginkah? Sekedar butuh sarat afeksi kah? Atau memang benar hati ini hanya melihatmu.

Entahlah.

Entahlah.

Sejujurnya aku masih terlalu lelah untuk melawan dunia, mengingkari semesta soal kita. Seperti yang lalu-lalu. Entahlah. Aku tak tau. Aku tak paham betul seperti apa ini dan apa pula yang sedang dikonspirasikan semesta dan waktu padaku, yang ada kamu di dalam putarannya. Sejujurnya aku masih takut. Luka yang lalu masih basah tentu saja. Masih terlalu mudah untuk dicongkel dan berdarah lagi, oleh siapapun.

Membayangkanmu bersama sosok lain? Melewati dan melakukan segala ritual rutinitas kita dulu?
Ah, bunuh saja aku!

Sekali lagi aku lebih rela menelan berbutit-butir pil aneka rupa daripada diminta untuk membayangkan atau memposisikan diri disana. Aku hanya tak ingin semakin melukai diriku. Apakah bukan hakku untuk menyayangi diri ini seutuhnya? Apakah bukan hakku untuk menjaga hati ini tetap tegar dan baik-baik saja?

Kamu yang dulu pergi dengan segala penolakan dan kekejaman padaku. Bukan aku yang memintamu. Tapi tak apa. Segala hal terjadi untuk sebuah alasan. Aku tak pernah tau apa alasan dibalik segalanya. Tuhan paling pandai bermain-main dengan rahasia. Dan kita manusia, tenggelam dalam asumsi-asumsi kita.

Terkadang aku teringat lagi akan betapa kejamnya kamu membuang aku. Akan begitu jijiknya kamu dan menolakku untuk menjaga hati tetap padamu. Menyakitkan.

Mau tau bagian mana yang paling menyakitkan?
Bagian saat kamu memperlakukan aku seperti fans groupies-mu, yang seakan-akan aku rela telanjang di depanmu hanya untuk bisa bersamamu sedikit lebih lama. Kamu lupa, aku pun punya harga diriku sendiri, kehormatanku sendiri. Jika kamu pernah menolaknya dan menghempaskannya pergi, maka jangan pernah menudingku tak berperasaan saat aku mulai lupa bagaimana menerimamu dengan baik kembali.

Kamu perlu tau, luka yang tertinggal disini, tak mudah kuobati seorang diri.



230713 at 02:14
Sakit ini masih disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar